Nama saya adalah Morensa Oktiana Mandansari lahir di Madiun tanggal 27 oktober 1984. Saya adalah anak ketiga dari tiga bersaudara. Rensa adalah panggilan akrab saya, saya terlahir dari keluarga yang sederhana, ayah dan ibu sy bekerja berwirausaha kecil-kecilan. Dari usaha dan perjuangan orangtua saya bisa sekolah dan kuliah sampai saya bekerja. Sejak kecil saya selalu diajarkan untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama.
Saya memulai pendidikan di TK YWKA, SDN Oro-oro Ombo 02 Madiun, SMP katolik St Yusuf, SMAK St Bonaventura dan terakhir melanjutkan kuliah di universitas katolik widya mandala madiun mengambil prodi Bimbingan dan Konseling.
Ketika saya sekolah saya merasa tidak malu untuk menerima beasiswa pendidikan untuk meringankan beban orang tua. Pada saat kuliah selama 4 tahun saya menerima beasiswa dari yayasan sehingga selama kuliah saya tidak mengeluarkan biaya.
Sejak dari SMA saya suka mengikuti kegiatan organisasi baik di sekolah maupun di gereja. Ketika kuliah saya mendapat kesempatan untuk aktiv menjadi pengurus organisasi baik di himpunan mahasiswa jurusan maupun di senat.
Saya bercita-cita menjadi guru sejak saya SMP, dan ketika SMA saya di sarankan oleh guru BK sy untuk mengambil jurusan bimbingan dan konseling dan kemudian di dukung oleh orang tua saya. Dan pada akhirnya saran tersebut saya ambil dan membawa saya untuk bekerja di SMAN 1 Dolopo melalui jalur tes cpns pada tahun 2018.
Saya mulai mengajar di SMAN 1 DOLOPO pd tahun 2019 disini sy mempunyai banyak pengalaman, bertemu dg berbagai macam karakter siswa, bertemu dg bapak dan ibu guru yg luar biasa hebat dan memotivasi saya untuk lebih baik. Hoby saya adalah membaca buku terutama novel, buku motivasi dan juga traveling, dg traveling saya punya banyak pengalaman yg baru dan belajar berbagai wawasan yg ada. Saya senang berteman dan berkenalan dengan siapa saja tanpa ada batasan usia dan karakter. Karena bagi saya mereka adalah tempat sy belajar. Itulah sedikit biografi tentang saya. Saya berharap di SMAN 1 Dolopo ini sy bisa mengabdi dan melayani dengan sepenuh hati. Saya akan sangat merasa senang dan bangga ketika saya bisa membimbing dan kelak melihat siswa-siswi saya menggapai harapan dan cita-cita mereka dan menjadi orang sukses menurut porsinya masing”.
