SMAN 1 Dolopo Kab.Madiun menggelar program dengan nama zero plastik, yang disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah. Menurut Anim Hadisusanto ,upaya ini sebagai langkah yang efektif mengurangi permasalahan sampah yang terjadi di SMAN 1 Dolopo serta menunjang Program Sekolah Adiwiyata. Konsep ini diusung demi terwujudnya lingkungan yang bersih, bebas dari sampah plastik yang sulit terurai.
Sampah plastik seperti botol bekas, plastik sisa bungkus makanan masih kerap kita temui menumpuk di tempat pembuangan Sampah akhir sekolah. Hal itu menjadi masalah bagi lingkungan sekitar sekolah kita, sehingga fokus kami ada pada pengelolaan sampah plastik di Sekolah ini,” kata Salah Satu Guru , Budi Cahyono kepada Kontributor Web Smando, Jumat (6/9)
Program Zero Plastik ini dimulai dari siswa yang membeli jajan di kantin, dilarang membuang sampah plastik ke tempat sampah. Siswa wajib membawa sampah plastik pulang dan dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir*Red) terdekat. Sehingga tidak ada sampah plastik di lingkungan SMAN 1 Dolopo. Bagi guru pun dianjurkan juga demikian membawa sampah plastik pulang, bahkan Guru dilarang membawa botol minuman plastik sekali pakai, guru dianjurkan membawa botol tumbler minum sendiri
Pada saat kegiatan workshop In House Training di sekolah makanan yang disajikan juga tanpa plastik. Dengan demikian SMAN 1 Dolopo turut mengurangi sampah plastik di lingkungan
Tidak hanya itu Program yang dijalankan adalah mengadakan pemanfaatan sampah plastik yang layak pakai untuk kerajinan Pendidikan Kewirausahaan. Bagaimana supaya plastik lebih bermanfaat dan mempunyai nilai guna.