(Selasa, 24 September 2024)
Pada tahun 2024, SMA Negeri 1 Dolopo melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk program Double Track Tata Rias Pengantin Hijab dan Pastry Bakery yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui platform Zoom, mengingat situasi dan kebutuhan adaptasi teknologi dalam pendidikan.
Hasil Monev
Monev ini bertujuan untuk menilai efektivitas program pelatihan dan pencapaian siswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa menunjukkan perkembangan keterampilan yang signifikan. Dalam bidang tata rias, siswa berhasil menguasai teknik rias yang tepat untuk pengantin berhijab, serta mampu mengaplikasikan konsep estetika yang modern dan sesuai dengan tren terkini.
Di sisi pastry, siswa juga berhasil membuat berbagai jenis kue dan pastry, yang tidak hanya enak secara rasa tetapi juga menarik secara visual. Hal ini membuktikan bahwa program pelatihan ini telah memberikan bekal yang kuat bagi siswa untuk berkarya di industri kreatif.
Pengalaman Siswa
Pengalaman belajar melalui Zoom ternyata membawa tantangan dan keunggulan tersendiri. Banyak siswa merasa kesulitan di awal, terutama dalam memahami teknik secara daring. Namun, dengan adanya bimbingan intensif dari instruktur, siswa mampu beradaptasi dengan baik. Interaksi langsung selama sesi tanya jawab dan demonstrasi juga memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya dan mendiskusikan kendala yang dihadapi.
Salah satu siswa, Dina, mengungkapkan, “Meski awalnya sulit, saya sangat senang bisa belajar tata rias dan pastry secara bersamaan. Saya merasa lebih kreatif dan percaya diri dengan keterampilan yang saya peroleh.”
Aspek Teknis Pelatihan
Secara teknis, pelatihan ini dirancang dengan baik agar siswa dapat mengikuti materi meskipun secara daring. Penggunaan video tutorial, bahan ajar interaktif, dan simulasi langsung menjadi metode yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran. Para instruktur dari ITS juga memanfaatkan teknologi untuk memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa, sehingga mereka bisa segera memperbaiki teknik yang masih kurang.
Materi ajar yang disampaikan juga disesuaikan dengan kebutuhan industri saat ini, memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik yang relevan. Dengan demikian, mereka dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja atau bahkan membuka usaha sendiri di bidang yang mereka minati.
Kesimpulan
Monev Double Track Tata Rias Pengantin Hijab dan Pastry Bakery di SMA Negeri 1 Dolopo yang dilaksanakan oleh ITS melalui Zoom menunjukkan bahwa meskipun pelatihan dilakukan secara daring, kualitas dan efektivitas pembelajaran tetap terjaga. Program ini tidak hanya memperkaya keterampilan siswa, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka dalam memasuki dunia industri. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam mengimplementasikan program serupa di masa mendatang.
(red.)
